5 tips agar artikel blog dimuat di Vivalog
Sebagai blogger, pasti
pengen dong kalo blog kita banyak visitors dan artikel yang kita tulis
laris manis dibaca atau dishare.
Sayangnya , gak semua
blogger bisa langsung dapat pengunjung yang berduyun duyun sekali posting
artikel, kecuali kamu blogger besar macam Raditya Dika, ato mas sugeng dan Max
manroe ( yang hobi SEO pasti tau nama ini). Perlu usaha lebih untuk
mendatangkan pengunjung ke blog. Selain konsisten menulis dan membagikan
tulisan ke social media, kita juga bisa submit artikel ke social bookmarks,
misalnya vivalog.
Saya sudah beberapa kali
submit tulisan ke vivalog. Ada yang ditolak, Alhamdulillah beberapa kali juga
ada yang dimuat. So, kali ini saya mau bagikan sedikit tips buat kawan kawan
blogger yang mau meningkatkan traffic blognya dengan submit artikel ke vivalog.
Tapi jangan dijadikan patokan juga ya.
Sebelum submit artikel,
silakan bikin akun dulu di vivalog. Cukup ketikkan vivalog di google langsung
keluar deh formnya.
Klik yang ditandai merah
itu, kamu bisa langsung login ato daftar dulu kalo belum punya akun.
Kalo akunnya udah siap
dan artikelnya udah ada, baca baca dulu tips tips dibawah ya.
1.
.
Buatlah konten yang
menarik
“menarik” disini
pastinya punya interpretasi yang berbeda bagi tiap orang. Tapi gak usah terlalu
terpaku pada apa yang menarik itu. Gak usah terlalu ngoyo bikin “menarik” bagi
semua orang. Cukup tulis apa yang menurut kamu menggelitik dan bisa dijadikan tulisan,
inspirasinya bisa dari kehidupan sehari hari.
Misalnya, kenapa kucing
kawin itu berisik? Ato kenapa cowok yang mukanya biasa aja bisa dapat cewek
cantik, sementara kamu sendiri masih
jomblo .
Tulisan saya , benarkah cowok minder sama cewek
pinter ? dan Sarjana kok jadi tukang ojek? adalah tulisan hasil pengamatan sehari hari.
Saat bikin tulisan itu, saya gak pernah maksa “tulisan ini harus bagus, harus
menarik.” Ngalir aja, dari hati lah pokoknya. Hasilnya, Alhamdulillah kedua
tulisan itu ditayangkan di Vivalog. Tulisan tentang sarjana jadi tukang ojek
itu bahkan langsung hits, menyentuh 2000 pageviews sejak pertama
ditayangin. Angka yang sangat fantastis bagi saya, blogger ala kadarnya
ini.
2. Membuat artikel informatif
Kalo artikel yang
menarik itu belum tentu informatif, bisa saja cuma sekedar menghibur. Tapi
artikel yang informatif itu biasanya menarik.
Artikel jenis ini
membuat pembaca mendapatkan kepingan informasi yang dibutuhkan dan pastinya
juga bermanfaat. Misalnya tips mengirim CV via email. Sekalipun misalnya yang baca opa opa yang udah
pensiun. Karena isinya bermanfaat, dia akan share artikel itu sama anaknya ato
keponakannya. Kita punya kecenderungan membagikan informasi yang menurut kita
bermanfaat, sama orang lain. Jadi, dengan menulis artikel yang informatif,
kemungkinan untuk dibaca banyak orang lebih terbuka luas.
Kamu bisa nulis artikel
tentang tips dan trik. Misalnya, tips dapat beasiswa. Tips lulus tes TOEFL,
apalagi kalo kamu sendiri yang ngalamin. Biasanya artikel ditulis sama yang
ngalamin langsung itu akan dianggap pembaca lebih kredibel. Misalnya kamu punya
pernah menjalani tes seleksi rekrutmen BUMN, pengalaman berobat
alternatif , ato apapun yang pernah kamu alami, yang dirasa berguna buat
menambah pengetahuan orang yang baca, ya tulis aja. Sepengamatan saya, jenis
jenis artikel seperti ini lebih long lasting. Bahkan yang udah ditulis bertahun
tahun yang lalu pun masih ada yang baca dan komen.
3. Timing
Ini mungkin untung
untungan ya. Tapi biasanya, kalo saya submit sore ato malam jam 9an keatas,
lebih sering diapprove. Ya gak tau juga sih mungkin karena faktor
kebetulan aja. Tapi kalo kamu mau nyoba ya monggo.
4. Ilustrasi yang menarik
Saya termasuk orang yang
percaya kalo adanya gambar didalam blog itu bikin tulisan jadi lebih menarik
dan clickable. Dan vivalog sendiri juga mewajibkan kita untuk
menyertakan gambar di artikel yang disubmit. Saran saya sertakan gambar yang
berukuran paling enggak 1000 pixels . Kalo mau nyari gambar HD yang keren
keren, kamu bisa nyari di pexels ato pixabay.
5. Sabar
Kalo kamu submit jam 10
trus dua jam kemudian udah nongol artikelmu di vivalog, kamu termasuk
beruntung. Tapi gak semua orang akan mengalami keberuntungan kayak gitu. Jadi
kalo mau nyetor artikel, ya sabar. Saya aja kadang udah hampir seminggu, udah
lupa kalo pernah submit artikel itu, eh ternyata dimuat. Tapi biasanya kalo
udah lebih dari seminggu gak nongol, berarti kamu belum beruntung. Silakan coba
lagi yaaa..
Trus juga gak perlu lah
submit artikel borongan. Misalnya 10 artikel sekaligus. Selain capek, submit
banyak banyak juga belum tentu bakalan diapprove. Kalo saya sih biasanya 1
artikel aja. Kalo gak dimuat, baru kirim lagi.
Itulah 5 tips yang bisa
kamu coba biar artikel dimuat di vivalog. Sekali lagi, apa yang saya tulis
bukan sebuah kemutlakan ya. Hanya sharing berdasarkan pengalaman pribadi. Yang
lebih penting teruslah menulis dan memperbaiki kualitas konten yang kita tulis.
Rajin rajing blogwalking juga untuk membangun hubungan dengan sesama blogger.
Intinya sih kalo blog kita terus dirawat, isi dengan konten berkualitas
dan sabar. Seiring berjalannya waktu, pasti blog kita akan banyak
dikunjungi.
Semangat blogging.
Artikel yang potensi viralnya atau bahkan yang sedang viral, biasanya nggak lama pasti dimuat.
Kemaren gara2 error Sign Up with Facebook, jadi belom sempat submit artikel -__- sekarang sih baru belajar nulis di BlogDetik :D
Mksh infonya
menurut saya, cara termudah meningkatkan trafik untuk dengan cepat ikut Viva.com . menurut pengalaman beberapa sering tampil di VIVA kalau berhubungan dengan wisata, sayangnya tidak dengan tulisan lainya. mungkin karena kurang informatif.. :)
makasih infonya sangat bermanfaat :)
Nice Info , Kebetulan lagi merintis blog lagi setelah lama pensi