Curhat di akun curhat, salah gak sih?





Sebagai pengguna instagram, pasti sudah familiar dengan akun curhat yang cukup fenomenal di jagad maya. Ada @cermindramatis dan @cerminlelaki. Bedanya apa? Menurut adminnya sih akun cermindramatis khusus untuk wanita yang mau curhat, sedangkan cerminlelaki seperti namanya ya untuk laki laki. Akun cermindramatis dtangani oleh admin wanita, sedangkan cerminlelaki dengan admin pria. Mungkin biarlebih gampang memberi solusi karena latar belakang gender yang sama.

2 akun curhat itu sangat populer di dunia maya. Mungkin karena belum ada akun sejenis ditambah banyak orang yang punya masalah dan tidak tau mau cerita ke siapa, maka akun curhat pun jadi pilihan utama. Ditambah orang orang yang suka kepo masalah orang lain, maka jadilah akun curhat ini laris manis banyak followers.

Apa sih yang melatarbelakangi mereka memilih curhat di akun curhat? Sama aja kan buka aib? Kalo buka aib sih kayanya enggak ya, toh yang curhat kan juga anonym, gak ngasih tau nama asli. Gak bisa dibilang buka aib juga. Urusan kenapa curhat di akun cermin cerminan itu, bagi saya ya pilihan masing masing lah. Mungkin di dunia nyata mereka bukan orang yang gampang curhat, jadi lebih nyaman curhat anonim ke penghuni dunia maya. Bisa juga topik yang dicurhatin termasuk tabu, yang kalo dicurhatin di dunia nyata, pasti akan dijudge sama orang orang, belum lagi resiko cerita kita disebarin. Akhirnya yang tau sekampung. Dalam hal ini, curhat online memang pilihan yang tepat dan nyaman.

Kelebihan lain dari curhat online adalah, rasa percaya diri saat menceritakan masalah. Maksudnya gini, pernah gak sih kita pengen curhat tapi gak pede gitu kalo orang orang akan menerima cerita kita? Mungkin kita takut orang orang bakalan gak percaya karena cerita kita terlalu sinetron, lebay, atau terdengar fiksi. Padahal cerita nyata loh. Di dunia maya orang orang akan cenderung lebih bisa menerima isi curhatan bahkan yang kedengeran unbelieveable sekalipun. Reaksi warga dunia maya yang cenderung lebih terbuka dengan cerita cerita yang kalo di dunia nyata mungkin akan dijudge aneh, membuat para pencurhat ini juga terbuka menceritakan masalah hidup mereka bahkan yang paling kelam sekalipun.

Di mata sebagian orang, mengikuti akun curhat ini hampir gak ada faedahnya. Ngapain dengerin masalah idup orang? Masalah sendiri aja udah banyak. Begitu kata mereka. Tapi buat saya pribadi, mengikuti akun curhat ini ada manfaatnya kok. Saya jadi tau kalo di luar sana banyak orang orang yang masalah hidupnya lebih berat dari saya. Selain itu akun curhat kayak gini juga membuka mata saya yang naif ini untuk melihat sisi lain kehidupan. Saya jadi ngerti ternyata ada orang yang masalah hidupnya ajaib banget. Ajaib tapi nyata. Seandainya saya gak follow akun akun itu mungkin saya akan tetap berada dalam kenaifan.

Walaupun banyak positifnya, negatifnya juga ada dong. Curhat ke akun curhat itu sama aja kayak curhat ke ratusan ribu orang. Secara followersnya ada ratusan ribu. Namanya curhat ke banyak orang, respon yang didapat juga bermacam macam. Ada yang bijak, ada yang pait, ada yang judgemental, ada yang gak nyambung. Kalo kamu orangnya gampang bingung dan terombang ambing gak punya pendirian. Curhat di akun curhat mungkin akan bikin kamu tambah bingung dan lost. Alih alih nemu solusi, kamu malah ngerasa tambah butek. Belum lagi kalo nemu komentar yang nyakitin hati.

Kalo kamu ngerasa punya masalah yang amat berat, kehilangan semangat hidup mengarah ke depresi, curhat ke akun curhat gak akan membantu apa apa. Yang perlu kamu lakukan sebaiknya mendatangi psikolog atau kalo gak siap konsultasi face to face, bisa gunakan aplikasi curhat seperti Riliv yang ditangani langsung sama psikolog profesional.

Kesimpulannya, curhat itu kebutuhan setiap manusia. Seintrovert apapun seseorang, pasti butuh wadah untuk mengeluarkan unek unek dan akun curhat online ini sedikit banyak bisa membantu mereka yang gak punya siapa siapa buat dicurhatin. Tapi kalo kamu labil dan gampang down, curhat di akun curhat IG mungkin akan bikin kamu tambah tertekan karena komentar komentar netijen yang kadang suka kelewat batas. Opsi lain bisa pakai aplikasi curhat berbayar, seenggaknya kamu ditangani sama psikolog profesional dan mendapat solusi yang lebih pas.

Kalo kamu sendiri, pernah gak curhat online?


Next Post Previous Post
1 Comments
  • Wilingga.com
    Wilingga.com Monday, August 23, 2021 at 12:39:00 PM GMT+7

    Aku selalu mantengin akun curhat. Huhu

Add Comment
comment url

About Me

 An introverted overthinker who like to speak her mind through Blog, Instagram, and Twitter