Kekeyi dan Hujatan Netijen

Kalian pasti kenal Kekeyi kan? Kalo belum, here's a brief introduction, Kekeyi adalah seorang gadis biasa yang tinggal di sebuah kota di pulau Jawa dengan kehidupan sehari-hari yang sederhana, seperti ngurusin ayam ayam dan bikin vlog. Suatu hari dia bikin vlog dandan pakai balon kecil diisi air sebagai pengganti spons bedak. Video dandannya tentu sangat terlihat low budget dibanding vlogger MUA profesional. Tapi internet tidak peduli kalau videonya kelas amatir atau profesional, yang penting isinya. Karena isi video yang lucu dan natural. Video itu trending dimana-mana. Sampai Kekeyi diundang ke stasiun TV swasta. Di sinilah awal mula ketenaran Kekeyi. Bermula dari video ala  kadarnya yang banyak ditertawakan netijen, akhirnya dia terkenal sampai sekarang.

Di awal kemunculannya, Kekeyi masih "normal", dia sering bikin video collab dandan sama artis artis dan influencers terkenal macam Nagita Slavina, Ria Ricis, bahkan idolanya Tasya Farasya.


Saat itu, Kekeyi banyak dikagumi dan dipuji karena tetap pede meskipun tak punya "tampang artis," walaupun banyak juga yang mengejek, tapi tidak sebanyak sekarang.

Namun semua berubah sejak negara api menyerang....

Maksudnya, sejak Kekeyi pacaran settingan dengan cowok ini

Sejak Kekeyi bikin drama pacaran settingan dengan si pria yang bernama Rio, yang katanya artis tapi entahlah artis dari negara antah berantah mana, kekeyi mulai berubah. Kekeyi yang sekarang bukan lagi seperti yang dulu, in a negative way. Dia mulai banyak tingkah, bikin sensasi, kelakuannya mulai mirip artis artis gaje yang terkenal karena panjat sosial. Di titik inilah netijen yang tadinya simpatik mulai enek. Kekeyi yang tadinya dibully tipis tipis, sekarang jadi bahan meme dan hujatan di media sosial. Apapun yang dia lakukan, pasti selalu mengundang nyinyiran, padahal yang dia lakukan masih tergolong normal dan banyak dilakukan pengguna medos, misalnya mukbang


Saya sendiri sebenarnya biasa biasa aja melihat Kekeyi. Awalnya memang sering merasa aneh seperti "ih, apaan sih ni orang," tapi dipikir-pikir, pengguna medsos yang lain juga banyak tingkahnya yang ajaib, bahkan lebih parah dan sampai merugikan orang lain, seperti youtuber sampah  dengan prank bagi bagi sembako berisi sampah. Namun kenapa cuma Kekeyi yang sering dihujat?

Kalo saya boleh berteori, mungkin sedikit banyak karena bentuk fisiknya. Gimana ya? orang orang dengan bentuk fisik yang tidak ideal biasanya sering jadi bahan ejekan, ditambah lagi kalo kelakuannya absurd, pasti jadi sasaran empuk umpatan netijen. Pernah dengar perkataan "Untung cantik"? Orang orang yang berkelakuan ajaib tapi mukanya cantik/ganteng, biasanya lebih dimaklumi. Keanehannya akan termaafkan, bahkan mungkin jadi daya tarik bagi sebagian orang. Orang aneh tapi tampangnya menarik akan dilabeli quirky, sedangkan yang tidak menarik akan digelari "gila," ganjil, abnormal, aneh, dan kata hujatan lainnya.

Saya awalnya juga salah satu yang "terganggu" dengan keanehan Kekeyi. Kalo liat dia diwawancarai di TV selalu ketawa gaje dan berisik. Di media sosial juga liat dia bawaannya bikin keki. Tapi lama kelamaan saya kasian juga liat dia dibully segitu kejamnya sama netijen. Apalagi kalo sudah bawa bawa fisik. Semua orang pasti ingin terlahir dengan wajah cantik/tampan dan body proporsional. Sayangnya kita tidak bisa request ke Tuhan soal bentuk fisik, termasuk Kekeyi.  Kalau dia dijadikan bahan candaan karena tingkah tingkah anehnya di dunia maya saya masih bisa paham. Tapi kalo sudah mengejek fisiknya, itu bukan hal yang bisa dimaklumi.

Melihat kelakuan Kekeyi di dunia maya sebenarnya saya kasian. Di balik tingkah polahnya yang ajaib, saya melihat ada masalah terpendam yang mendasari perilakunya seperti itu. Maafkan kalau saya terdengar sok tau, tapi sepanjang saya mengamati tingkah laku para selebgram/influencers di dunia maya. Mereka yang senang bikin sensasi, berperilaku yang mengundang orang untuk nyinyir, biasanya punya masalah hidup entah trauma masa kecil, hubungan personal yang kurang baik dengan orangtua, kurang kasih sayang, dll. Sekali lagi, ini cuma kesoktauan saya, kalo salah ya berarti memang that's the way she is, kalo benar ya seharusnya kita kurang kurangin menjadikan dia bahan ledekan. She needs profesional help.

Buat Kekeyi, kalo suatu saat kamu kebetulan baca tulisan ini, let me give you some advice:

  1. Kamu punya potensi. Kamu punya bakat dandan. Saya pernah nonton beberapa vlog dandan kamu dan skillmu lumayan kok. Tinggal diasah biar bener bener bagus. Kamu bisa minta dimentorin sama MUA profesional atau beauty vlogger idola kamu, kak Tasya Farasya. Apalagi kamu sekarang udah terkenal, pasti bisalah reach orang orang ini untuk diminta bantuan kursus privat.
  1. Sebenernya saya kasian imej kamu jadi kayak "badut" di mata netijen. Kamu sering jadi bahan becandaan olok olok. Tapi kalo kamunya sendiri rela jadi seperti itu ya silakan. Tapi ingat, semua ada konsekuensinya. Di mata orang orang kamu akan jadi kekeyi "badut" yang jadi objek tertawaan. People don't take you seriously.
  1. Kalo kamu sengaja bikin video video lucu, absurd semata demi diperhatikan orang orang, I pity you. Kamu rela jadi bahan olok olok demi viewers (dan uang) Padahal kalo kamu bertingkah "normal", kamu sudah dapat perhatian kok. Dengan kamu bikin konten dandan sama mukbang aja kamu sudah terkenal. Gak perlu pake settingan pacaran atau sering bikin kolab sama vloggers lain.
  1. Speaking about collab, ini sih cuma pemikiran julid saya aja ya, tapi kebanyakan mereka ngajak kamu kolab biar penonton mereka naik. Nama kamu adalah magnet kuat yang bisa menarik ribuan netijen yang haus ingin mengekspresikan jiwa pengejek mereka. Dengan kata lain, mereka memanfaatkan kamu. "Praktik" ini bukan sesuatu yang salah kalo kedua belah pihak sama sama diuntungkan. Tapi di kasus kamu, ada ketimpangan. Mereka dapat banyak penonton. Baik penonton setia channel mereka ataupun penonton baru. Engagement mereka naik. Sudah pasti penghasilan dari iklan juga ikutan naik doong? Sedangkan kamu? cuma dapat hinaan dan tertawaan.

 Kalaupun kamu masih mau diajak kolab. Carilah vlogger yang membuat konten yang "memanusiakan" kamu. Tidak menjadikan kamu the butt of the jokes di vlog mereka. Misalnya seperti vlog ini

Pesan buat netijen:

1 Saya ngerti kok menonton kekeyi itu menghibur. saya sendiri kalo lagi gabut juga sering nonton dia buat bahan hiburan. Tapi ya sudah cukup sampai situ, tidak perlu sampai berkomentar"jijik","risih" apalagi sampai menertawakan fisik. Toh kalian juga tidak dipaksa menonton. Kalo risih ya tidak usah ditonton

2.Untuk netjien yang bikin konten reaction video, ngetawain kegilaan kekeyi, lalu dapat keuntungan materi dari video itu, kalian hipokrit. Kalian nebeng numpang menaikan penonton dan jumlah tayangan dari orang yang kalian tertawakan. Shameless.

3. The more you make fun of her, the more she's famous. Jokes on you, netijen.

4. Let her be.

Saya heran sama netijen yang benci banget sama Kekeyi tapi masih rela menonton kontennya, walaupun bukan buat menikmati tapi buat dicaci. Masalah hidup kalian tuh apa sih? Kalo gak suka ya jangan ditonton. Ini kamu sendiri yang suka rela liat kontennya,  lalu protes dan marah marah karena udah nyesel nonton kontennya. Kayanya tipe netijen kayak gini butuh pertolongan profesional dalam kesehatan mental. Karena hanya orang orang "tidak biasa" yang rela menghabiskan waktunya memperhatikan orang yang mereka benci.

 

               

 

 

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

About Me

 An introverted overthinker who like to speak her mind through Blog, Instagram, and Twitter